MUI Cianjur Gelar Lokakarya Destinasi Halal dalam Perkembangan Kepariwisataan

- 14 Juni 2024, 17:36 WIB
Anggota DPRD Cianjur, Asep Sofyan Halim jadi pembicara lokakarya destinasi halal (Foto: dok. MUI Cianjur)
Anggota DPRD Cianjur, Asep Sofyan Halim jadi pembicara lokakarya destinasi halal (Foto: dok. MUI Cianjur) /

Padangrayanews.com, Cianjur - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur dalam hal ini Komisi Hukum dan Perundang-Undangan menggelar lokakarya destinasi halal dalam perkembangan kepariwisataan di Gedung Serbaguna MUI Kabupaten Cianjur, pada hari Jum'at, 14 Juni 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus MUI Cianjur, Dinas Pariwisata Cianjur, DPRD Cianjur dan tamu undangan lainnya dari berbagai unsur masyarakat.

Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan MUI Kabupaten Cianjur, Dr. Cucu Solihah, S.Ag, M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya ada tindaklanjut yaitu berupa Perda/Perbup pariwisata halal.

"Kami berharap dari kegiatan ini ada rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas agar terwujud wisata halal di Kabupaten Cianjur," kata Cucu kepada media online nasional Padangrayanews jaringan Pikiran-rakyat.com melalui pesan tertulis.

Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Rouf menyampaikan pemaparan dalam lokakarya destinasi halal (Foto: dok. MUI Cianjur)
Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Rouf menyampaikan pemaparan dalam lokakarya destinasi halal (Foto: dok. MUI Cianjur)

Sementara itu, salah satu pemateri dari Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, Tita Rosilawati, S. Sos, M.IP., menyatakan bahwa regulasi tentang wisata halal telah dirancang berupa draf Perbup dan baru mendapatkan jawaban dari Bupati.

"Permasalahan ini masih terus dibahas. Semoga drafnya segera terbentuk menjadi Perbup sehingga bisa segera direalisasikan untuk kemudian dijalankan di Kabupaten Cianjur," ujarnya menuturkan dengan jelas dan lugas.

Hal senada, pemateri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Asep Sofyan Halim, S.Ag., berharap ke depannya ada partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat.

"Semua dilakukan agar masyarakat ikut terlibat aktif mendorong dan mengusulkan agar lahir Perda wisata halal di Kabupaten Cianjur. Sejauh ini yang ada baru Perda pariwisata secara umum dan belum ada Perda wisata halal. Ke depan diharapkan aspek wisata ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah Cianjur," tandasnya.

Editor: Ruswan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah