Terakhir, katanya, PLN UID Sumbar mempunyai dua jalur transmisi masing-masing 150 kVA dan 275 kVA. Seharusnya, dengan ketersediaan tersebut mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. Namun, karena adanya gangguan menyebabkan ratusan ribu masyarakat terdampak pemadaman listrik.
Terkait pemadaman tersebut, Kabupaten Sijunjung termasuk salah satu terdampak. Terpantau lampu mati di kabupaten Sijunjung dimulai pada Selasa sore sekitar pukul 16:00 WIB.
Baca Juga: Kylian Mbappe Bergabung ke Real Madrid: Semua Berawal Dari Mimpi
Salah satu warga Kabupaten Sijunjung, Rahman mengatakan lampu mati dimulai pukul 16:00 WIB. Sempat hidup pukul 21:00 WIB, namun padam kembali pukul 03:00 WIB Rabu Dinihari. Ia berharap, aliran listrik segera normal kembali.
"Semoga aliran listrik normal kembali. Itu harapan kami," pungkasnya.