Pemadaman Listrik Total di Sumbar, PLN Masih Cari Penyebab Utama

- 5 Juni 2024, 13:36 WIB
Ilustrasi Listrik Padam. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi Listrik Padam. (Foto: Shutterstock) /

PADANG RAYA NEWS - Sejumlah wilayah di Sumatera Barat mengalami pemadaman listrik sejak Selasa, 4 Juni 2024. Akibat pemadaman tersebut, sekitar 600.000 pelanggan PLN di wilayah tersebut terdampak.

Terkait hal itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat masih mencari penyebar utama terjadinya pemadaman tersebut. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho pada Rabu, 5 Juni 2024 seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Momen Penting untuk Melestarikan Bumi

"Kejadiannya masih dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa pukul 10:57 WIB di jalur transmisi Lahat - Lubuk Linggau dan ini sedang dilakukan inspeksi," ucapnya.

Ia menyebutkan, 300 tower yang terdapat pada 90 kilometer jalur disusuri secara detail dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab padamnya aliran listrik tersebut. Dari 300 tower, hingga Selasa malam, PLN telah memeriksa 270 tower dan belum menemukan penyebab utama.

Dari pemeriksaan tersebut, PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama.

Baca Juga: Yuk Ikutan Flash Sale Mobil dan Motor Rp6 Ribu di Shopee Live, Lebih dari 60 Jam Bareng Mami Louisse

"Tadi malam itu tidak bisa kita tuntaskan seluruhnya karena terhalang visibilitas akibat kondisi yang gelap," ucapnya.

PLN menargetkan pemulihan jaringan listrik sudah bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk memulai aliran listrik membutuhkan waktu yang cukup lama yakni antara 8 hingga 10 jam sejak kondisi padam.

Terakhir, katanya, PLN UID Sumbar mempunyai dua jalur transmisi masing-masing 150 kVA dan 275 kVA. Seharusnya, dengan ketersediaan tersebut mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. Namun, karena adanya gangguan menyebabkan ratusan ribu masyarakat terdampak pemadaman listrik.

Terkait pemadaman tersebut, Kabupaten Sijunjung termasuk salah satu terdampak. Terpantau lampu mati di kabupaten Sijunjung dimulai pada Selasa sore sekitar pukul 16:00 WIB.

Baca Juga: Kylian Mbappe Bergabung ke Real Madrid: Semua Berawal Dari Mimpi

Salah satu warga Kabupaten Sijunjung, Rahman mengatakan lampu mati dimulai pukul 16:00 WIB. Sempat hidup pukul 21:00 WIB, namun padam kembali pukul 03:00 WIB Rabu Dinihari. Ia berharap, aliran listrik segera normal kembali.

"Semoga aliran listrik normal kembali. Itu harapan kami," pungkasnya.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah