Solidaritas Bencana Sumbar, Insan Pers Sijunjung Kompak Galang Donasi

- 16 Mei 2024, 22:08 WIB
Solidaritas Bencana Sumbar, Insan Pers Sijunjung Kompak Galang Donasi
Solidaritas Bencana Sumbar, Insan Pers Sijunjung Kompak Galang Donasi /Padang Raya News/Istimewa

PADANG RAYA NEWS - Beberapa waktu terakhir, Provinsi Sumatera Barat dirundung oleh sejumlah bencana. Mulai dari banjir di Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung sampai yang terbaru banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.

Dengan adanya bencana melanda beberapa wilayah di Sumbar tersebut, meningkatkan solidaritas masyarakat. Berbagai penggalangan dana dan open donasi dibuka di penjuru Sumatera Barat, Tek terkecuali di Kabupaten Sijunjung.

Baca Juga: Banjir Bandang Sumbar, Viral Sound Lagu Eno Viola 'Bancano di Kampuang Kito' di Medsos, Ini Liriknya

Di Kabupaten Sijunjung, insan pers yang bertugas di daerah tersebut tidak tinggal diam. Melalui kekompakan bersama, mereka membuka penggalangan dana di simpang tugu Muaro Sijunjung pada Kamis, 16 Mei 2024.

Penggalangan dana tersebut direncanakan akan disalurkan kepada korban bencana banjir Padang Sibusuk dan Banjir Bandang Agam Tanah Datar.

Tidak hanya insan pers, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sijunjung ikut serta juga ditambah dengan pengurus KNPI Kabupaten Sijunjung.

Salah seorang wartawan yang menjadi inisiator solidaritas tersebut, Beni Roska mengatakan gerakan penggalangan dana tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda Sumbar akhir-akhir ini.

"Hari ini kami bersama teman-teman wartawan yang ada di Sijunjung menggalang dana kepedulian bencana banjir bandang Gunung Marapi dan Pasang Sibusuk," ucapnya seperti dikutip Padang Raya News.

Baca Juga: Geger Penemuan 3 Mayat Mengapung di Sijunjung, Diduga Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi

Terkaitnya donasi yang diterima, katanya, selain dalam bentuk uang, juga bisa memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai maupun berbentuk mie instan dan makanan lainnya. Untuk penggalangan dana tahap pertama, ia mengatakan akan digelar hingga Sabtu mendatang.

"Alhamdulillah hari pertama terkumpul Rp. 2.440.000 dan ada juga Al-Qur'an," ucapnya.

Nantinya, katanya, setelah donasi terkumpul, sebelum disalurkan, pihaknya akan mencari informasi terlebih dahulu terkait apa yang dibutuhkan oleh korban bencana tersebut.

"Kami akan cari informasi apa yang dibutuhkan disana sebelum bantuan disalurkan ke lokasi bencana," ucapnya.

Terakhir, Beni mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat serta pengguna jalan yang telah memberikan bantuan dan donasinya bagi masyarakat Sumbar yang terdampak bencana.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo yang turut hadir dalam penggalangan dana tersebut memberi apresiasi atas gerakan penggalangan dana yang dilakukan oleh insan pers tersebut.

"Ini tindakan dan gerakan yang mulia dilakukan teman-teman pers Sijunjung. Kami sangat mengapresiasi dan memberikan cap jempol buat kawan-kawan wartawan," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bantu 20 Ton Beras untuk Daerah Terdampak Banjir Bandang Sumbar

Bencana Banjir Melanda Padang Sibusuk dan Banjir Bandang Melanda Sejumlah Wilayah di Sumbar

Diketahui, banjir melanda Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung pada 3 Mei 2024 lalu.

Dari data yang diperoleh tercatat ada 98 rumah dan 147 KK yang terdampak akibat banjir bandang di Nagari Padang Sibusuk yang melanda di tiga Jorong, yakni Jorong Kapalo Koto, Jorong Guguk Tinggi dan Jorong Simancung.

Banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan meluapnya aliran batang piruko di nagari tersebut. Bahkan, Banjir tak hanya melanda pemukiman warga, namun juga puluhan hektar sawah milik warga juga ikut terdampak.

Baca Juga: Pemkab Sijunjung Terus Lakukan Upaya Pemulihan Pasca Bencana Banjir Bandang di Padang Sibusuk

Sementara itu, banjir bandang juga melanda sejumlah wilayah di Sumbar seperti Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini sehingga mengakibatkan air bah turun dari puncak merapi menyapu pemukiman warga.

Hingga saa ini, menurut tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar melalui akun Instagram @humaspoldasumbar mengabarkan jika per hari Kamis, 16 Mei 2024 pukul 07:00 WIB korban banjir bandang tersebut yaitu 61 orang meninggal dunia dengan 56 terindentifikasi dan 5 orang belum teridentifikasi. Selain itu korban dirawat yaitu sebanyak 7 orang.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah