Network
PADANG RAYA NEWS - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Salah satunya wilayah yang diterjang banjir bandang adalah Kabupaten Tanah Datar.
Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 11 Mei 2024 pukul 22:00 WIB mengakibatkan banjir lahar gunung Marapi dan banjir bandang (galodo). Potensi cuaca hujan dengan intensitas sedang - lebat yang disertai kilat dan petir serta angin kencang yang mengakibatkan banjir bandang dan galodo di 6 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 37 Orang Meninggal Dunia, 17 Orang Hilang
Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang dan Galodo Kabupaten Tanah Datar menyebut enam kecamatan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut adalah Kecamatan Rambatan, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan X Koto.
Banjir bandang yang melanda tersebut juga mengakibatkan akses jalan Padang - Batusangkar (lembah Anai) putus total yang disebabkan jalan terban sepanjang 120 meter.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Sitinjau Lauik Longsor, Akses Jalan Solok - Padang Lumpuh Total
Banjir bandang tersebut di Tanah Datar mengakibatkan 15 rumah rusak ringan, 60 rumah rusak sedang, 99 rumah rusak berat, 8 jembatan putus, 16 rumah hanyut, 25 orang luka-luka, 11 orang meninggal, 14 orang hilang, 150 hektar lahan pertanian rusak, 16 irigasi rusak dan 6 ekor sapi ikut menjadi korban.
Sementara itu, jumlah pengungsi di Kabupaten Tanah Datar adalah 2.032 jiwa yang tersebar di Kecamatan Rambatan sebanyak 300 jiwa, Kecamatan Batipuh sebanyak 75 jiwa, Kecamatan Sungai Tarab sebanyak 290 jiwa, Kecamatan Pariangan sebanyak 210 jiwa, Kecamatan Lima Kaum sebanyak 1125 jiwa dan Kecamatan X Koto sebanyak 32 jiwa.
Baca Juga: Pulang Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban Longsor Sitinjau Lauik
