Program Prioritas Makan Bergizi Gratis Bagi Anak-anak, Ini Kata Kemenag

- 31 Mei 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi siswa Madrasah
Ilustrasi siswa Madrasah /istimewa/

PADANG RAYA NEWS - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di lembaga pendidikan dinilai salah satu bentuk dari keadilan sosial. Program ini, menjadi salah satu program prioritas Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilihan Umum 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ada sebanyak 87.000 madrasah dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) yang siap mendukung program prioritas tersebut. Sebab dinilai dapat meningkatkan kesehatan anak-anak.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk "Kebijakan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak" pada beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Warga Kota Padang Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih

"Pada prinsipnya Kemenag mendukung program prioritas ini. Sebab, makan bergizi gratis akan meningkatkan kesehatan anak-anak. Hal itu akan mendukung peningkatan prestasi siswa," kata Siddik.

Menurut dia program tersebut sangat pantas dilaksanakan dan hal itu menunjukkan bentuk keadilan sosial.

"Makan Bergizi Gratis juga menjadi bagian dari bentuk keadilan sosial," ujar dia.

Baca Juga: Program Tahfiz dan Reward Umroh Gratis Bagi Pelajar Hapal Al-Qur'an 30 Juz Masuk RPJMD Kabupaten Sijunjung

Menunggu Kebijakan Kemendikbudristek

Terkait implementasinya, Sidik Sisdiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sebab kata dia, lembaga pendidikan formal binaan Kemenag, utamanya madrasaha, mengikuti kebijakan yang diterbitkan Kemendikbud.

“Kami siap menunggu regulasi yang ada dan mekanisme atau aturan mainnya. Pastinya kami akan mendukung program prioritas ini sebagai bentuk untuk meningkatkan gizi anak di madrasah dan prestasi mereka,” sebutnya lagi.

Dia juga mengaku bahwa program ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun dia yakin kalau itu juga akan dihitung secara cermat oleh pemerintah sehingga kebutuah anggaran yang dibutuhkan bisa teralokasikan.

"Semoga nanti ketika anggaran pendidikan nasional naik, maka alokasi anggaran pendidikan di Kementerian Agama juga akan naik, kisarannya bisa sekitar 7–12 triliun dan Insya Allah bisa dialokasikan untuk menyukseskan program ini," jelas Sidik.

Baca Juga: Pemkab Sijunjung Berikan Reward Umroh Gratis Bagi Pelajar Hapal Al-Qur'an 30 Juz

Jika Makan Bergizi Gratis sudah menjadi kebijakan, kata Sidik, pihaknya juga akan mempersiapkan terkait skema distribusinya.

Sebab, mayoritas madrasah binaan Kementerian Agama adalah madrasah swasta. Dari sekitar 87.000 madrasah, 95 persen di antaranya adalah madrasah swasta. Sementara Madrasah Negeri jumlahnya hanya sekitar 4000.

"Kami akan diskusikan skema distribusinya. Apakah menggunakan sistem katering atau optimalisasi kantin. Ini akan menjadi perhatian kami ke depan," kata dia.

"Intinya, kami siap mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama, khususnya madrasah," sambung dia mengakhiri.***

Dapatkan info menarik seputar info Sumatera Barat dan info terupdate lainnya hanya di Padangrayanews.com (Pikiran Rakyat)

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah