Network
PADANG RAYA NEWS- Prof. Dr. Meutia Farida Swasono yang akrab dikenal Meutia Hatta bersama Prof. Dr. rer.soz. H. Nursyirwan Effendi selaku Guru Besar Ilmu Antropologi Universitas Andalas (Unand) berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan (Solsel) pada Selasa, 28 Mei 2024.
Meutia Hatta yang merupakan putri sulung mantan Wakil Presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta mengunjungi sejumlah situs warisan adat budaya yang ada di Solsel.
Seperti kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), Masjid Kurang Aso 60 dan Istano Raja Adat Alam Surambi Sungai Pagu di Balun.
Baca Juga: Persiapan Mega Proyek Geothermal Tahap II di Solok Selatan Sumbar! Supreme Energy Group Mohon Doa
Ketika melakukan kunjungan di Istano Balun, Meutia Hatta dan Nursyirwan Effendi disambut hangat oleh keluarga besar Rajo Adat Alam Surambi Sungai Pagu yang diwakili oleh Sultan Alif Baloen Tuanku Mudo Baloen.
"Beliau ke Istano Balun dalam rangka agenda kunjungan keluarga," kata Sultan Alif Baloen Tuanku Mudo Baloen kepada Pikiran Rakyat.
Dia mengatakan bahwa kunjungan tersebut juga membahas tentang kebudayaan dan adat istiadat di Solsel.
Baca Juga: Beredar Undangan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu Bano Ampek Suku di Solok Selatan! Begini Isinya
"Sekaligus Ibu Meutia Hatta telah lama tidak berkunjung ke Istno Balun sejak kunjungan terakhir pada 2010 lalu," ujar Sultan Alif.
Dikatakannya, sesuai hasil kunjungan tersebut juga terjadi obrolan ringan yang membahas adat dan budaya Alam Surambi Sungai Pagu.
"Kita berharap ada program budaya yang bakal dibawa beliau ke Solsel," harap Sultan Alif Baloen.
Selanjutnya, katanya, Meutia Hatta dan Nursyirwan Effendi melanjutkan kunjungan ke Masjid Kurang Aso 60 di Nagari Pasir Talang dan Kawasan Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru.
Untuk diketahui Istana Raja Adat di Alam Surambi Sungai Pagu yang dipimpin Tuanku Rajo Bagindo suku Kampai nan 24 terletak di Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD). ***
