Masyarakat Marjinal dan Kaum Difabel Belum Tersentuh Sosialisasi Pemungutan Suara Pemilu 2024

- 28 Januari 2024, 15:08 WIB
KPU Kota Sawahlunto galang kemitraan dengan  komunitas Klub Jantung Sehat (KJS)  melakukan sosialisasi melalui senam sehat bersama sambil ajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam pemilu 14 Februari 2024 nanti dengan menyediakan door price menarik. Ketua KPU Hamdani menyerahkan hadiah pada warga.
KPU Kota Sawahlunto galang kemitraan dengan komunitas Klub Jantung Sehat (KJS) melakukan sosialisasi melalui senam sehat bersama sambil ajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam pemilu 14 Februari 2024 nanti dengan menyediakan door price menarik. Ketua KPU Hamdani menyerahkan hadiah pada warga. /Indra Yosef/Pikiran Rakyat/PRMN/Konten Padang//
 
 
KONTEN PADANG - Pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, namun sosialisasi yang di selenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap masih minim sehingga menimbulkan kekuatiran kurangnya tingkat partisipasi pemilih. Terutama dari kalangan masyarakat marjinal dan kaum disabilitas yang  belum tersentuh sosialisasi bagaimana proses pemberian hak suara di pemilu yang tinggal 17 hari lagi.
 
Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani, saat di konfirmasi disela kegiatan acara sosialisasi ajak warga gunakan hak pilih bersama komunitas Klub Jantung Sehat (KJS) Lapseg, Ahad, 28 Januari 2024 pagi tadi mengatakan, menyoal sosialisasi penyelenggaraan pemilu terkait mekanisme pemberian hak pilih dan model surat bagi masyarakat marjinal dan kaum difabel akan dilakukan dalam waktu dekat jelang hari pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti.
 
"Sosialisasi yang ditanyakan sudah kami rencanakan, berkemungkinan diawal Februari mendatang jelang hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Sosialisasi akan dilakukan  per segmen yang dibagi per kecamatan, karena pesertanya akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, dan pemilih berkebutuhan khusus (difabel) bekerjasama dengan pihak SDLB." Ungkap Hamdani.
 
Hamdani melanjutkan, pihaknya berupaya menggenjot pemahaman masyarakat menggunakan hak pilih melalui sosialisasi yang di fokuskan menjelang hari pemungutan suara yang tinggal 17 hari lagi. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024. Termasuk kegiatan yang diselenggarakan pagi tadi bersama komunitas pecinta senam sehat di Lapangan Segi Tiga Kantor PT Bukit Asam Pertambangan Ombilin.
 

Data Potensi Pemilih Difabel Pemilu 2024

 
Hamdani, cukup responsif dan kooperatif memberikan data umum jumlah pemilih difabel Pemilu 2024. Sebagaimana data yang dirilisnya, rekapitulasi pemilih disabilitas atau difabel di Kecamatan Lembah Segar terdiri dari cacat fisik berjumlah 102 orang, intelektual 20 orang, mental 42 orang, sensorik wicara 7 orang, sensorik rungu 9 orang, dan sensorik netra 14 orang.
 
Kemudian data kaum difabel di Kecamatan Barangin cacat fisik 61 orang, intelektual 28 orang, mental 53 orang, sensorik wicara 28 orang, sensorik rungu 4 orang, dan sensorik netra 9 orang.
 
Kemudian data difabel Kecamatan Silungkang terdiri dari cacat fisik 56 orang, intelektual 9 orang, mental 49 orang, sensorik wicara 15 orang, sensorik rungu 5 orang, dan sensorik netra 7 orang.
 
Seterusnya untuk data kaum difabel Kecamatan Talawi ada cacat fisik 101 orang, intelektual 34 orang, mental 41 orang, sensorik wicara 25 orang, sensorik rungu 4 orang, dan sensorik netra 5 orang.
 
Dalam pantauan Pikiran Rakyat PRMN Konten Padang di beberapa desa dan pasar pusat perbelanjaan rakyat masih ditemukan banyak warga yang belum tahu bagaimana cara memberikan hak pilih karena adanya 5 perbedaan warna surat suara untuk pemilihan presiden wakil presiden (eksekutif) dan anggota legislatif.
 
Acara sosialisasi pemilu 2024 pagi tadi, dihadiri sekitar 200 orang lebih. Seluruh anggota KPU Sawahlunto hadir di acara tersebut seperti Rony Yandri, Rika Arnelia, Febdori Armansyah, Evildo Ramance,  dan Sekretaris KPU Juni Lesmita Devi dan beberapa staf. KPU menyediakan door price menarik yang membuat warga antusias mendengarkan materi lisan sosialisasi tersebut. 
 
Acara sosialisasi melalui senam bersama itu melibatkan warga kota. Mereka mendengarkan himbauan dan ajakan dari para komisioner secara bergantian agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan. Untuk itu, jangan sampai tidak datang ke TPS memberikan hak suara dan pilihannya pada Rabu 14 Februari 2024.***
 

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

 
 
 

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x