Berikut 7 Sekolah Kedinasan Tersulit di Indonesia

- 10 Mei 2024, 04:33 WIB
Ilustrasi Sekolah Kedinasan
Ilustrasi Sekolah Kedinasan /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Int

 

PADANG RAYA NEWS - Sebentar lagi anak-anak sekolah akan memasuki akhir semester. Bagi anak-anak sekolah kelas 3 Sekolah Menengah Atas, menjelang akhir semester adalah tahap-tahap memikirkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Salah satu jenjang pendidikan pasca Sekolah Menengah Atas yang diminati adalah masuk sekolah kedinasan. Namun, sekolah kedinasan memiliki kesulitan tersendiri.

Baca Juga: Terkenal Akan Cita Rasanya, Berikut 7 Makanan Khas Sumatera Barat

Berikut Padang Raya News rangkum 7 Sekolah Kedinasan tersulit di Indonesia.

1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Berminat Jadi Agen Intelijen Negara? Simak Cara dan Syarat Pendaftaran Untuk Masuk STIN
Berminat Jadi Agen Intelijen Negara? Simak Cara dan Syarat Pendaftaran Untuk Masuk STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Kampusnya terletak di daerah Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan Tarunanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sesuai UU 17/2011 Alumni STIN menjadi sumber utama SDM BIN.

Menjadi komitmen bagi Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) secara konsisten dalam mempersiapkan Pemuda dan Pemudi Indonesia pilihan dan berbakat untuk menjadi Insan Intelijen yang handal, professional, berwibawa dan dapat dihandalkan.

STIN dalam mengayomi Pendidikan Insan Intelijen, memiliki sejumlah sarana akademik dan aneka disiplin ilmu yang didesain untuk mempersiapkan calon alumni STIN dalam menjalani peran selanjutnya di kancah nasional dan internasional sebagai Personal Intelijen Negara, untuk menyajikan intelijen secara cepat, tepat dan akurat dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Program Studi yang tersedia di STIN untuk jenjang Strata 1 (S1) yaitu Jurusan Agen Intelijen, Jurusan Analis Intelijen, Jurusan Ekonomi Intelijen, Jurusan Teknologi Intelijen, Jurusan Cyber Intelijen, Jurusan Biomedis Intelijen.

2. Akademi Angkatan Udara (AAU)

Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Kolonel Pnb Jajang Setiawan memimpin sidang Panitia Pemilihan Tingkat Daerah (Panlihda) Calon Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) TA 2023 di Ruang Rapat Mako Lanud Raden Sadjad -f/istimewa
Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Kolonel Pnb Jajang Setiawan memimpin sidang Panitia Pemilihan Tingkat Daerah (Panlihda) Calon Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) TA 2023 di Ruang Rapat Mako Lanud Raden Sadjad -f/istimewa

Akademi Angkatan Udara (AAU) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Udara di Yogyakarta, Indonesia. Akademi Angkatan Udara mencetak Perwira TNI Angkatan Udara. Secara organisasi, Akademi Angkatan Udara berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Udara, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Udara.

Sistem Pendidikan di Akademi Angkatan Udara menganut sistem Tri Tunggal Terpadu yang artinya sistem pendidikan yang dilaksanakan meliputi kegiatan pengajaran, jasmani militer dan latihan serta pengasuhan secara terpadu dengan satu tujuan yaitu menghasilkan perwira berpangkat Letnan Dua yang mempunyai sifat "Tri Sakti Wiratama"

Baca Juga: Berikut 7 Destinasi Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Wisatawan

3. Akademi Angkatan Laut (AAL)

Calon taruna AAL sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Lanud RSA -f/istimewa
Calon taruna AAL sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Lanud RSA -f/istimewa

Akademi Angkatan Laut (AAL) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Laut di Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Akademi Angkatan Laut mencetak Perwira TNI Angkatan Laut. Secara organisasi, Akademi Angkatan Laut berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Laut dan berada di bawah pembinaan Akademi TNI, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Laut.

Sebutan Taruna AAL adalah “Kadet”, Calon Kadet Akademi Angkatan Laut merupakan lulusan SMA atau MA. AAL merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara. Pendidikan AAL ditempuh selama 4 tahun dan setelah lulus dan dilantik menjadi Perwira Pertama berpangkat Letnan Dua, Kadet AAL berhak menyandang predikat sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han), Selama masa pendidikan, Kadet AAL tidak diperkenankan untuk menikah.

Resimen AAL yaitu Batalyon Taruna TK I (Macan Kumbang), Batalyon Taruna TK II (Ikan Hiu), Batalyon Taruna TK III (Burung Elang), Batalyon Taruna TK IV (Gurita) dan Detasemen Taruni.

 

4. Akademi Kepolisian (AKPOL)

64 Calon Taruna Akpol Ikuti Tes CAT Psikologi Tahap I di UTDI Yogyakarta
64 Calon Taruna Akpol Ikuti Tes CAT Psikologi Tahap I di UTDI Yogyakarta

Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri. Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri) dengan jenis pendidikan vokasi Diploma 4 (D4).

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun (8 semester) dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya

Saat ini Akpol telah berstatus "Terakreditasi A", baik untuk Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Institusi.

Profil lulusan taruna Akpol adalah mendapat gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) dan menjadi seorang Perwira polisi yang profesional didalam tugas dan tanggung jawabnya yang diemban.

Lulusan taruna Akpol akan menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan dituntut untuk berkualifikasi sebagai 0enyelidik dan Penyidik Polri, Pemimpin yang Berkarakter Melindungi, Mengayomi dan Melayani, Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Serta Penegak hukum Yang Berkeadilan, Manajer Lini Terdepan dalam Pemecahan Masalah Masyarakat dan Perwira Polri yang menjadi tauladan dalam kesamaptaan yang prima, sehat dan cerdas secara spiritual, intelektual, dan emosional.

Lulusan terbaik akan mendapat penghargaan Adhi Makayasa dan diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia yang dilaksanakan pada upacara Praspa dan Pelantikan Perwira Polri dan TNI.

Baca Juga: 121 Orang Lulus Seleksi Tertulis PPK di Kabupaten Sijunjung, Cek Nama-namanya Disini

5. Akademi Militer (AKMIL)

Akmil TNI AD Buka Pendaftaran Taruna Baru Cek Tanggal, Syarat dan Cara Daftarnya.
Akmil TNI AD Buka Pendaftaran Taruna Baru Cek Tanggal, Syarat dan Cara Daftarnya. @akmil.id

Akademi Militer (disingkat Akmil) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Akademi Militer berada di dalam struktur TNI AD yang berperan mencetak taruna/taruni Akmil menjadi perwira TNI AD.

Pendidikan Politeknik Ilmu Militer ditempuh dalam empat tahun. Dimulai pada tahun 2011 werving tahun 2007, seluruh Taruna Akademi TNI menjalani pendidikan militer dan pendidikan umum setara Diploma IV Dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) dilanjutkan dengan penyelesaian program studi Strata-1 di Universitas Jenderal Achmad Yani. Mengikuti peraturan Kemenristekdikti pada tahun 2013, gelar yang diberikan berubah menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.T.Han) dan di tahun 2017 menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) sampai dengan sekarang.

Pendidikan di Akademi Militer dimulai dari Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Tahap I Taruna/Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian selama 3 Bulan. Kemudian dilanjutkan dengan Pendidikan Chandradimuka bersama taruna AAL dan AAU selama 9 bulan sebelum para taruna/taruni kembali ke akademi masing-masing.

Kenaikan tingkat/pangkat diberikan secara bertahap mulai dari prajurit taruna hingga sersan mayor satu taruna. Taruna/taruni yang berhasil menyelesaikan pendidikannya berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) dan dilantik menjadi perwira TNI AD. Calon taruna/taruni Akmil merupakan lulusan SMA atau MA (IPA dan IPS).

Akademi Militer merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara dan memiliki beberapa program studi Diploma IV yang disesuaikan dengan korps satuan yang ada di TNI Angkatan Darat yaitu Teknik Sipil Pertahanan (Akreditasi A), Teknik Mesin Pertahanan (Akreditasi A), Teknik Elektro Pertahanan (Akreditasi A), Ilmu Manajemen Pertahanan (Akreditasi A), Ilmu Administrasi Pertahanan (Akreditasi A).

6. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Sejumlah 533 orang putra-putri terbaik bangsa yang terdiri atas 362 orang putra dan 171 orang putri resmi menjadi Praja IPDN
Sejumlah 533 orang putra-putri terbaik bangsa yang terdiri atas 362 orang putra dan 171 orang putri resmi menjadi Praja IPDN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat IPDN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan dan menyiapkan kader pemerintahan dalam negeri di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pada 6 Oktober 2004, Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2004 memutuskan untuk menggabungkan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ke dalam Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) serta mengubah nama IIP menjadi IPDN.

Keputusan Presiden itu kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 892.22-421 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Penggabungan dan Operasional Institut Pemerintahan Dalam Negeri, disertai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja IPDN dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2005 tentang Statuta IPDN serta peraturan pelaksanaan lainnya.

Program Sarjana Terapan yang ada di IPDN adalah sebagai berikut, pada Fakultas Politik Pemerintahan terdapat prodi Politik Indonesia Terapan, Studi Kebijakan Publik dan Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat.

Sedangkan pada Fakultas Manajemen Pemerintahan terdapat prodi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Keuangan Publik, Administrasi Pemerintahan Daerah dan Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan.

Sementara itu, pada Fakultas Perlindungan Masyarakat terdapat prodi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik, Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Praktik Perpolisian Tata Pamong.

7. Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI)

/Tangkap layar@UNHAN RI
/Tangkap layar@UNHAN RI

Universitas Pertahanan Republik Indonesia atau biasa disebut dengan UNHAN atau UNHAN RI adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, sarjana, dan pascasarjana di bidang pertahanan dan bela negara, dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma perguruan tinggi, untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia (world class defense university) dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan.

Universitas Pertahanan RI didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi di lingkungan Unhan RI merujuk kepada Keputusan Mendiknas RI Nomor: 196/E/O/2011 tanggal 7 September 2011 tentang Penyelenggaraan Program-Program Studi pada Universitas Pertahanan Republik Indonesia di Jakarta.

Unhan RI merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan pada jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana, Magister, dan Doktoral. Unhan RI adalah lembaga pendidikan tinggi terbuka. Unhan memberi kesempatan kepada para perwira TNI, Polri, dan masyarakat sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial, teknologi dan budaya.

Baca Juga: Libur Panjang Tiba, 10 Tempat Wisata Alam di Sumbar Ini Cocok Dikunjungi, Ada Geopark Silokek di Sijunjung

Nah, itulah 7 sekolah kedinasan yang tersulit untuk dimasuki. Bagi kamu-kamu yang mau lulus SMA dan berniat masuk sekolah kedinasan tersebut, mulailah untuk mempersiapkan diri.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah