Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024, Berikut Jadwal Khusus Dzulhijjah, Keutamaan dan Niatnya

1 Juni 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh /Freepik/Sketchepedia/

PADANG RAYA NEWS - Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan Sunnah yang dianjurkan dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriah yaitu setiap tanggal 13, 14 dan 15 dalam penanggalan bulan dalam kalender Islam. Karena mengacu pada penanggalan Hijriah, tentunya waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh ini akan berbeda-beda dalam penanggalan kalender Masehi.

Puasa ini disebut Ayyamul Bidh karena secara harfiah berarti hari-hari putih karena pada malam-malam tersebut bukan purnama terlihat cerah di langit.

Dalil disunnahkannya puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).

Baca Juga: Eks Ketum PB HMI Raihan Ariatama Maju Pilkada Sumbar 2024, Berikut Profilnya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juni 2024

Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Juni ini bertepatan dengan bulan Dzulhijjah. Jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh Bulan Juni 2024 ini sedikit berbeda karena bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah, maka umat Islam akan menjalankan puasa Ayyamul Bidh khusus Bulan Dzulhijjah.

Pada bulan Dzulhijjah, untuk tanggal 13 s.d 15 Dzulhijjah sendiri jatuh pada tanggal 20 s.d 22 Juni 2024. Namun pada bulan Dzulhijjah ini, diharamkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal 13 Dzulhijjah karena tanggal tersebut termasuk hari Tasrik.

Maka menurut pendapat yang lebih kuat dalam Mazhab Syafi'i tanggal 13 bisa diganti dengan tanggal 26. Karenanya, khusus saat bulan Dzulhijjah puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15 dan 16 Dzulhijjah atau bertepatan pada tanggal 21, 22 dan 23 Juni 2024.

Puasa Ayyamul Bidh pertama jatuh pada hari Jumat, 21 Juni 2024 (14 Dzulhijjah). Sementara puasa kedua jatuh pada hari Sabtu, 22 Juni 2024 (15 Dzulhijjah) dan ketiga jatuh pada hari Minggu, 23 Juni 2024 (16 Dzulhijjah).

Baca Juga: Rekomendasi 25 Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dilansir dari artikel Padang Raya News tanggal 21 Mei 2024, Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa sehingga dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Orang yang berpuasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari setiap bulannya.

Puasa tiga hari setiap bulannya itu setara dengan puasa sepanjang tahun. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini: "Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).

Baca Juga: Jalan Tol Pekanbaru - Padang Ruas Bangkinang - Pangkalan Diresmikan, Diharapkan Bermanfaat Bagi Rakyat

Keutamaan dan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh

1. Mendapat Pahala Sunnah

Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menjalankan puasa ini mendatangkan pahala tambahan bagi umat Islam.

2. Menjaga Kesehatan

Berpuasa secara rutin, termasuk puasa Ayyamul Bidh, dapat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti mengatur metabolisme dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Menguatkan Disiplin Diri

Puasa ini melatih umat Islam untuk lebih disiplin dalam menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, serta meningkatkan kemampuan menahan hawa nafsu.

4. Mendekatkan Diri Kepada Allah

Melaksanakan puasa sunnah merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan.

Baca Juga: Pemkab Sijunjung Berikan Reward Umroh Gratis Bagi Pelajar Hapal Al-Qur'an 30 Juz

Hadits Tentang Puasa Ayyamul Bidh

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang keutamaan dan anjuran menjalankan puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu ibadah sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk mendapatkan berbagai manfaat baik dari sisi spiritual maupun kesehatan.

Berikut beberapa dalil yang menjelaskan keutamaan dan anjuran melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:

1. Hadits dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash (ra) Nabi Muhammad SAW bersabda: "Berpuasalah tiga hari setiap bulan, karena sesungguhnya kebaikan itu (akan dilipatgandakan) dengan sepuluh kali lipatnya, dan itu seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Hadits dari Abu Hurairah (ra) Nabi Muhammad SAW bersabda: "Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak akan meninggalkannya sampai aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha, dan tidur dalam keadaan telah mengerjakan shalat Witir." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Hadits dari Abu Dzar Al-Ghifari (ra): Rasulullah SAW bersabda: "Jika kamu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi)

Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar. Puasa ini bukan hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga membawa manfaat kesehatan dan spiritual bagi yang melaksanakannya.

Baca Juga: Mau Daftar IPDN 2024 ? Simak Hal Penting Berikut, Mulai Persyaratan, Jadwal Seleksi dan Informasi Lainnya

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum menjalankan puasa ayyamul bidh penting mengetahui bacaan niatnya sebagai berikut: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.

Editor: Fauzaki Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler