Borobudur, Candi Budha yang Dijadikan Puncak Perayaan Hari Raya Waisak

23 Mei 2024, 09:10 WIB
Candi Borobudur /Pixabay.com/saesherra

Padangrayanews.com, Magelang - Semua orang Indonesia tahu yang namanya Candi Borobudur. Dalam kesempatan kali ini, candi yang sering dikunjungi wisatawan ini bakal dijadikan lokasi puncak perayaan Hari Raya Waisak.

Tapi secara teknis lebih dalam pernah tahu nggak perihal Candi Borobudur? Sampai-sampai situs ini terdaftar di UNESCO, Yuk kita kupas sama-sama.

Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur dibangun pada zaman Raja Samaratungga dari dinasti Wangsa pada tahun 824 selama 50 tahun. Ini berarti bahwa Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral besar Eropa.

Candi Borobudur memiliki luas 123x123 m² dengan 504 patung Buddha, stupa overlay 72 dan stupa pertama. Kuil ini memiliki bentuk arsitektur yang mencerminkan pengaruh Gupta India.

Luas bangunan Candi Borobudur adalah 15.129 m², terdiri dari 55.000 m³ batu, terdiri dari 2 juta keping batu. Ukuran batu rata-rata 25 x 10 x 15 cm. Jadi total potongan batu keseluruhan mencapai panjang 50 km dengan berat total 1,3 juta ton batu.

Dinding candi Borobudur dikelilingi oleh gambar atau relief yang merupakan serangkaian cerita yang disusun dalam panel 1460. Panjang setiap panel 2 meter, yang jika ditarik maka kurang lebih panjangnya mencapai 3 km.

Candi ini memiliki 10 tingkat, di mana tingkat 1-6 persegi, sedangkan tingkat 7-10 putaran. Arca yang ditemukan di seluruh bangunan candi berjumlah 504 unit.

Sementara itu, candi yang tinggi dari tanah sampai ujung stupa utama adalah 42 meter, 34,5 meter tetapi sekarang hidup setelah disambar petir. Level 10 teratas adalah diameter stupa besar 9,90 m, dengan ketinggian 7 m.

Candi ini dibangun tanpa menggunakan semen. Struktur sebagai satu baris lego saling menguatkan dan dibuat serentak tanpa lem sedikit pun.

Candi Borobudur dihiasi dengan ukiran pada relief-relief batu yang mewakili gambaran kehidupan Buddha. Para arkeolog mengklaim bahwa candi Borobudur memiliki 1.460 rangkaian relief di sepanjang dinding dan platform.

Relief adalah yang paling lengkap dan terbesar di dunia sehingga nilai seninya tidak tertandingi. Membaca kisah-kisah bantuan selalu merupakan awal dan akhir di sisi timur gerbang di setiap tingkat.

Cerita dimulai dari kiri dan berakhir di gerbang kanan. Candi Borobudur ini adalah tempat suci dan ziarah umat Buddha. Sepuluh tingkat candi melambangkan tiga divisi sistem kosmik Buddhis.

Ketika Anda memulai perjalanan mereka melewati pelataran candi untuk sampai ke puncak, mereka akan melewati tiga tingkat kosmologi Buddhis dan pada dasarnya merupakan "klon" alam semesta menurut ajaran Buddha yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: (1) Kamadhatu atau dunia hasrat; (2) Rupadhatu atau membentuk dunia; dan (3) Arupadhatu atau dunia tanpa bentuk.

Seluruh monumen itu sendiri menyerupai stupa raksasa, tetapi dilihat dari atas membentuk mandala. Stupa agung di puncak candi terletak 40 meter di atas tanah. Kubah utama dikelilingi oleh 72 patung Buddha di dalam stupa berlubang.

Setelah melalui seleksi ketat pada akhir 1991 Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di dunia.

Posisi Candi Borobodur sekitar 17,4 km sebelah Selatan kota Magelang, 100 km barat daya Semarang dan 40 km barat laut Yogyakarta.

Sebagai situs yang sudah terdaftar di Badan Dunia, Candi Borobudur sudah pasti dapat dilacak oleh Google Maps.

Editor: Ruswan

Tags

Terkini

Terpopuler