Hasil Pengawasan Hewan Kurban di Solsel yang Tersedia 1.050 Sapi, Dipasok dari Sijunjung, Solok dan Payakumbuh

16 Juni 2024, 14:01 WIB
Ilustrasi. Hasil Pengawasan Hewan Kurban di Solsel yang Tersedia 1.050 Sapi, Dipasok dari Sijunjung, Solok dan Payakumbuh /Jefli Bridge /Dokumentasi Jefli Bridge

PADANG RAYA NEWS- Berdasarkan hasil pengawasan dan pendataan yang dilakukan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel) bersama tim medis tersedia sekitar 1.050 ekor Sapi kurban ditingkat pedagang.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan pada tiap-tiap kecamatan di Solsel untuk memastikan hewan kurban yang akan dikonsumsi aman dari penyakit-penyakit berbahaya bagi kesehatan.

"Sekitar dua pekan lalu, kami melakukan pendataan dan pengawasan kesehatan hewan kurban bersama tim medis dan paramedis setiap kecamatan di Solsel," ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian Solsel, Irwan Supriadi kepada Pikiran Rakyat, Minggu, 16 Juni 2024.

Baca Juga: Pemkab Solok Selatan Sembelih 44 Ekor Sapi Kurban, Salat Idul Adha Dipusatkan di Halaman Kantor Bupati

Irwan menyatakan dari hasil tersebut didapati ketersediaan Sapi kurban di Solsel pada tingkat toke alias pedagang berkisar diangka 1.050 ekor Sapi.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap hewan kurban. Kondisi kesehatan hewan tidak ada yang janggal seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dikhawatirkan, tidak ada ditemukan," katanya.

Begitupun untuk jenis penyakit Jembrana yang biasanya menyerang jenis Sapi Bali juga tidak ditemukan kasus pada hewan kurban di Solsel.

Baca Juga: Di Solsel, Meutia Hatta dan Guru Besar Antropologi Unand Singgah di Istano Raja Adat Alam Surambi Sungai Pagu

3 Kecamatan di Solsel Punya Stok Sapi Kurban Sendiri

Irwan Supriadi mengatakan khusus untuk wilayah kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari tidak memasok Sapi kurban dari luar daerah.

"Ketiga kecamatan ini biasanya tidak memasok karena masyarakat disini sudah terbiasa dengan melepas liarkan ternak Sapi dalam perkebunan kelapa sawit. Ketika lebaran idul adha maka Sapi-sapi ini yang digunakan untuk hewan kurban," ujarnya.

Sementara, untuk kecamatan lain di Solsel biasanya memasok Sapi dari Palangki Sijunjung, Muaro Paneh Solok dan Payakumbuh. Selain ada juga Sapi lokal yang berasal dari berbagai daerah di Solsel.

Baca Juga: Tips Sederhana Mengolah Daging Kurban Jadi Empuk dan Harum

"Jenis Sapi yang biasanya digunakan sebagai hewan kurban secara umum adalah Peranakan Ongole (PO) dan Sapi Bali. Untuk jenis simental ada tapi tidak banyak," tuturnya.

Pengawasan Sapi Kurban Pemkab Solok Selatan 

Pihaknya juga bakal melakukan pengawasan kesehatan terhadap hewan kurban yang dikumpulkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan sekitar Solsel yang bakal disembelih di halaman kantor bupati setempat.

"Sapi-sapi kurban Pemkab Solsel ini berasal dari OPD dan perusahaan-perusahaan. Nanti akan diperiksa kesehatannya dan beratnya sebelum pelaksanaan penyembelihan. Ada tim nanti yang akan memeriksa sebelum disembelih," katanya. 

Baca Juga: Masyarakat Adat di Solok Selatan Blokade 12 Truk Kontainer ke Supreme Energy Muara Laboh, Ini 4 Tuntutannya

Menurutnya, pihak Pemkab Solsel hanya menerima Sapi kurban dari OPD. Artinya, Sapi kurban ini dicarikan oleh OPD ataupun perusahaan dan diserahkan ke Pemkab. 

"Sehingga Pemkab Solsel tidak menerima uang tapi hanya menerima Sapi kurban yang telah dicarikan oleh OPD ataupun perusahaan. Biasanya Sapi-sapi kurban OPD ini berasal dari Sapi lokal Solsel," ucapnya. ***

Editor: Jefli Bridge

Tags

Terkini

Terpopuler