Ditarget 10 Hari Siap, Penanganan Longsor Jalinsum Silungkang Malah Molor

- 9 Januari 2024, 21:11 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama PJ. Wako Sawahlunto Zefnihan saat meninjau jalan longsor di KM 78 Silungkang beberapa hari lalu. Gubernur instruksikan penanganan perbaikan jalan segera dilakukan BPJN
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama PJ. Wako Sawahlunto Zefnihan saat meninjau jalan longsor di KM 78 Silungkang beberapa hari lalu. Gubernur instruksikan penanganan perbaikan jalan segera dilakukan BPJN /Indra Yosef/Pikiran Rakyat/PRMN/Konten Padang//
KONTEN PADANG - Ditarget 10 hari kerja, ternyata molor. Jalan nasional jalur lintas Sumatera (jalinsum) di KM 78.800 Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, yang longsor dan amblas akibat curah hujan lebat 30 Desember 2023 lalu masih belum tuntas dan pekerjaannya terkesan lamban.
 
Dari pantauan Pikiran Rakyat PRMN, Kontenpadang.com, Selasa, 9 Januari 2024, melihat hanya 5 pekerja dan satu unit alat berat jenis excavator yang melakukan aktifitas pekerjaan beronjong atau gabion dilokasi tersebut. Para pekerja hanya melakukan pembongkaran kembali gabion terpasang dibagian dalam arah dinding tebing.
 
Ternyata, penanganan darurat kebencanaan longsor di jalinsum yang semula direncanakan dengan sistim bronjong tidak jadi dilanjutkan melainkan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bina Marga Sumbar minta konstruksinya diganti dengan pasangan dam batu sepanjang 25 meter dengan ketinggian 8 meter dari landasan pondasi.
 
Gindo Bustandar, pejabat kontraktor pelaksana PT Alco Padang saat dikonfirmasi di lokasi pekerjaan mengatakan, selaku pelaksana dia membenarkan bahwa semula rencana dam beronjong, namun ada perubahan konstruksinya dibangun secara permanen berupa dam pasangan batu. Untuk Bronjong sudah terpasang dijadikan sebagai penyangga pinggiran dasar pondasi.
 
"Semula rencananya memang dam bronjong, tapi pihak BPJN minta konstruksinya diganti dan pasangan batu sepanjang 25 meter  dengan lebar tapak 3 meter arah kedalam dinding tebing dengan tinggi  galian tapak 1 meter. Insyaallah pekerjaan bisa diselesaikan sekitar dua bulan kedepan." Tutur dia.
 
Gindo melanjutkan, Pasangan tembok penahan tanah (TPT) nantinya dibuat setinggi 8 meter dengan pasangan batu sistim trap anti longsor. Untuk jumlah pekerja memang belum diturunkan semuanya dan nanti akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan. 
 
Selain pekerjaan pembangunan TPT jalan di Silungkang Oso, PT Alco juga sedang mengerjakan perbaikan saluran air yang ambruk di Nagari Pianggu Kabupaten Solok. 
 
Sebelumnya, Kepala BPJN Thabrani mengharapkan  dukungan pihak kepolisian untuk membantu pengaturan lalulintas bersama pihak Dinas Perhubungan setempat. Namun saat ini pengaturan jalur buka tutup  satu arah jalan dilakukan secara partisipatif oleh warga setempat. 
 
"Untuk tindakan sementara pihak kami akan segera menurunkan tim untuk melakukan survei dan perencanaan kedepan sehingga longsornya badan jalan utama tersebut bisa ditangani secara permanen." Kata Tabrani, melalui video call yang dikutip Pikiran Rakyat PRMN KontenPadang.com pekan silam.
 
Saat ini lalulintas semua jenis kendaraan Padang - Jakarta via Solok - Sijunjung masih lancar. Termasuk truk bertonase berat masih tampak melewati jalinsum tersebut. Sebelumnya pihak BPJN sebagaimana disampaikan Inyiak pekerjaan penanganan darurat pasangan Bronjong siap dalam 10 hari kerja**
 

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x