Banjir Bandang Terjang Agam dan Tanah Datar, 2 Orang Meninggal Dunia dan 7 Orang Hilang

12 Mei 2024, 08:24 WIB
Banjir Bandang Terjang Agam dan Tanah Datar, 2 Orang Meninggal Dunia dan 7 Orang Hilang /Padang Raya News/Istimewa

PADANG RAYA NEWS - Banjir bandang terjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Banjir bandang terjadi akibat hujan lebat yang mengakibatkan turunnya air bah dari puncak gunung merapi.

Berdasarkan data BPBD Agam dan Tanah Datar, 2 korban dilaporkan meninggal dunia dan 7 orang masih hilang. Sementara itu, ratusan rumah terdampak banjir.

Baca Juga: BREKING NEWS: Jalan Amblas Jalur Padang Bukittinggi dan Sebaliknya Putus Total

Dua orang meninggal dunia tersebut berada di Nagari Bukik Batabuah (Agam) dan satu korban ditemukan di Simpang Manunggal, Kecamatan Batu Sangkar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan satu korban jiwa di Nagari Bukit Batabuah belum diketahui identitasnya.

"Tadi kita dapat informasi bahwa ada satu korban jiwa namun kita belum tahu identitas dan dimana ditemukan yang jelas sekitar Bukit Batabuah dan Sungai Pua," ucapnya pada Minggu, 12 Mei 2024 seperti dikutip Padang Raya News.

Baca Juga: Pemkab Tanah Datar Serahkan Bantuan Untuk Palestina, Berharap Difokuskan Untuk Penyediaan Air Bersih

Ia mengungkapkan saat ini tim BPDB masih di lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan mendata kerusakan.

Sementara di Kabupaten Tanah Datar, BPBD Kabupaten Tanah Datar melaporkan ada satu korban ditemukan di Simpang Manunggal, Kecamatan Batu Sangkar dan saat ini sudah dievakuasi.

Sementara itu, untuk korban hilang, di Pandai Sikek ada enam orang dicari diperkirakan korban terbawa arus sungai. Selain itu, di Jorong Panti Nagari Rambatan dilaporkan ada salah seorang warga kelas 2 SD yang belum ditemukan, warga yang lain sudah dilakukan evakuasi.

Baca Juga: Pengembangan Desa Wisata Solusi Percepatan Ekonomi Masyarakat Sumbar

Sementara itu, untuk kerusakan rumah ada terjadi di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto. Banjir terjadi di Jorong Pagu-pagu mengakibatkan 6 unit rumah rusak berat, dan 4 unit rumah rusak sedang.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler