Guru SMAN 1 Solok Selatan, Penulis Terpilih pada Lomba Menulis Surat untuk Ibu

7 Juni 2024, 10:42 WIB
Guru SMAN 1 Solok Selatan, Dian Sarmita. /Padang Raya News/Istimewa

PADANG RAYA NEWS - Buku yang berjudul menggugat Ibu (Kumpulan Surat untuk Ibu) yang diluncurkan oleh komunitas SatuPena resmi dibagikan kepada para penulis terpilih pada Juni 2024. Buku ini memuat 40 naskah terpilih, yaitu 20 kategori naskah siswa dan 20 kategori naskah guru.

Salah satu penulis yang terpilih pada lomba tersebut adalah Guru SMAN 1 Solok Selatan, Dian Sarmita. Keberhasilan tersebut pun menyempurnakan totalitasnya dalam meningkatkan literasi sekolah di SMAN 1 Solok Selatan.

Baca Juga: Usai Kalah Oleh Irak, Berikut Skema Timnas Indonesia untuk Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

"SMAN 1 Solok Selatan membuktikan bahwa literasi itu adalah sebuah prestasi yang sangat menjanjikan dan luar biasa," ucapnya kepada Padang Raya News pada Jumat, 7 Juni 2024.

Katanya, lomba yang tidak lain untuk meningkatkan literasi (menulis) siswa dan guru ini diikuti oleh SMAN 1 Solok Selatan dengan melakukan latihan secara lebih kurang dua bulan sebelum naskah dikirimkan.

Lomba ini dirasakan lebih menantang dari yang pernah diikuti sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengalaman pada cabang lomba menulis surat untuk ibu," ucapnya.

Baca Juga: Rangking FIFA Indonesia Merosot Usai Kalah oleh Irak, Turun Berapa Peringkat ?

Menurutnya, SMAN 1 Solok Selatan sendiri baru memiliki pengalaman mengikuti lomba literasi (menulis), hanya saja pada cabang lomba menulis feature, opini, puisi, dan esai.
Dari berbagai lomba literasi yang pernah diikuti SMAN 1 Solok Selatan, lomba menulis surat untuk ibu ini merupakan salah satu lomba yang awalnya sangat sulit untuk diikuti.

Hal ini disebabkan sulitnya mendapatkan pedoman naskah surat untuk ibu karena tidak banyaknya ditemukan naskah-naskah juara serupa di internet, namun, beberapa buku pun akhirnya didapatkan pada aplikasi IPerpusnas yang dapat menjadi petunjuk untuk pembuatan naskah.

"Tidak adanya naskah serupa sebagai pedoman membuat bagaikan si buta dalam goa hantu, yang tidak tahu arah tulisan itu dibawa ke mana," ucapnya.

Baca Juga: 14 Mitos Yang Dikaitkan Dengan Hewan Kurban Idul Adha

Ia mengungkapkan, kepala sekolah SMAN 1 Solok Selatan, Asril mendukung penuh gerakan literasi dengan mengarahkan untuk semua kegiatan literasi dan berbagai lomba yang berkaitan dengan literasi sejak tahun 2022 dan dukungan itu sangat kental terasa sampai saat ini.

Diketahui, lomba menulis surat untuk ibu dibuat dalam rangka memeriahkan hari ibu yang diadakan oleh komunitas SatuPena pada Desember 2023 lalu dengan sasaran siswa dan guru SMA/SMK/MA se-Sumatra Barat. Tema utama lomba adalah “Surat Kepada Ibu” dengan beragam sub tema, seperti curahan perasaan anak pada ibunyya, cita-cita masa depan, dan sebagainya.

Lomba ini sangat ditanggapi positif oleh para pelajar atau pun guru SMA/SMK/MA se- Sumatra Barat, terbukti dari lebih seribu naskah yang diseleksi. Lomba ini sangat memberikan tantangan besar kepada para pelajar dan guru disebabkan karena sudah mulai hilangnya tradisi surat menyurat yang dulu menjadi media penting untuk menjaga silaturahmi antar individu, seperti anak dengan orang tuanya.

Baca Juga: Puasa Sunnah Bulan Juni 2024, Berikut Jenis Sekaligus Jadwalnya

Komunitas SatuPena menggandeng Bunda Literasi Sumbar, Ibu Harneli Bahar Mahyeldi dan kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Bapak Barlius, dan kepala Kemenag Sumatra Barat, Bapak Helmi dalam pelaksanaan lomba tersebut.

Editor: Fauzaki Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler