PADANG RAYA NEWS- Kelanjutan pengembangan pembangunan 'Landscape' kantor Bupati Solok Selatan (Solsel) dianggarkan dari APBD 2024 sekitar Rp9,3 miliar.
Pengembangan kantor Bupati Solsel ini mulai dikerjakan pada tahun 2022 dengan pagu dana yang bersumber dari APBD Solsel sekitar Rp 13,7 miliar, terkontrak Rp12.192.576.428
Kemudian, pembangunan juga dilanjutkan pada tahun 2023 dengan pagu dana yang juga bersumber dari APBD Solsel sekitar Rp6,5 miliar, terkontrak RpRp6.305.006.000
Baca Juga: Persiapan Mega Proyek Geothermal Tahap II di Solok Selatan Sumbar! Supreme Energy Group Mohon Doa
Akan tetapi, karena pihak rekanan 'wanprestasi' sehingga pengerjaan pembangunan mengalami putus kontrak pada tahun 2023.
Untuk kelanjutan pengembangan pembangunan kantor bupati Solsel tahun ini kembali dikucurkan anggaran kisaran Rp9,3 miliar.
"Saat ini masih evaluasi proses tender. Untuk Pengawasan Lanjutan Kantor Bupati sudah terkontrak," ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solsel pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Baca Juga: Ini 5 Perkara Dugaan Korupsi yang Masih Berproses di Solok Selatan
Menurutnya, setelah pengumuman pemenang tender dilakukan maka pengerjaan proyek tersebut akan segera dimulai.
"Kemungkinan pada pertengahan Juni 2024 sudah mulai terkontrak apabila pemenang tender diumumkan dalam pekan depan," sebutnya.
2025 Kembali Dianggarkan untuk Interior Ruangan Kantor
Dia mengatakan untuk pengerjaan kelanjutan pembangunan tahun ini dalam bentuk fisik akan tuntas.
Baca Juga: Jalan Kian Sulit Dilalui saat Musim Hujan di 3 Jorong di Lubuak Gadang Tenggara Sangir Solok Selatan
"Kemudian untuk 2025 kembali dianggarkan untuk melengkapi interior ruangan dan partisi ruangan dengan kisaran Rp6 miliar," tuturnya.
Pihaknya berharap rekanan pemenang tender nantinya bisa bekerja profesional secara teknis dan administrasi sehingga bisa lancar pekerjaan hingga selesai.
Melihat pada situs LPSE Solsel nilai kontrak untuk pengawasan jasa konsultansi badan usaha konstruksi kelanjutan kantor bupati 2024 sekitar Rp375 juta. ***