Saudagar Minang Galang Bantuan Bencana Sumbar, Rp 263 Juta Terkumpul Dalam 24 jam

- 13 Mei 2024, 14:38 WIB
Salah satu masjid yang terdampak banjir lahar dingin disekitar Gunung Marapi, Sumbar
Salah satu masjid yang terdampak banjir lahar dingin disekitar Gunung Marapi, Sumbar /Facebook TiltaMarna Buket/

Ranah Minang Maratok

Pengurus sekaligus Koodiantor Penggalangan Donasi Bantuan KSMR Nofrizon untuk korban banjir bandang lahar dingin
Pengurus sekaligus Koodiantor Penggalangan Donasi Bantuan KSMR Nofrizon untuk korban banjir bandang lahar dingin

"Kami sangat berduka atas musibah Galodo (banjir bandang) yang menerpa banyak daerah yang berada disekitar Gunung Marapi," ucap Nofrizon berbelasungkawa.

Menurut dia, dampak banjir bandang yang menimpa tanah Minangkabau kali ini sangat luar biasa karena selain menelan korban jiwa, puluhan sawah atau ladang warga serta ratusan rumah warga dan properti publik banyak hancur berantakan.

Baca Juga: UPDATE CUACA Mayoritas Wilayah Sumbar Diprediksi Hujan Ringan Senin 13 Mei 2024

Disamping itu, juga memutuskan jalur transportasi utama Padang-Bukittinggi tepatnya di Lembah Anai, Kabupaten tanah Datar.

"jika tak segera diperbaiki bisa-bisa berefek ke bencana lain, seperti mahalnya kebutuhan pokok dan langkanya BBM," ungkap Nofrizon.

Untuk diketahui, ada sebanyak empat daerah di Sumatera Barat yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman, yang terdampak bencana banjir bandang lahar dingin pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat hingga Minggu malam 12 Mei 2024 sekira pukul 21 WIB mencapai 37 orang meninggal dunia. Sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi.***

Dapatkan info menarik seputar bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan info terupdate lainnya di Sumatera Barat hanya di Padangrayanews.com (Pikiran Rakyat).

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah