Hari Pendidikan Nasional, Pemkab Sijunjung Gelar Upacara Bendera

- 2 Mei 2024, 13:37 WIB
Pemerintah Kabupaten Sijunjung gelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 pada 2 Mei 2024.
Pemerintah Kabupaten Sijunjung gelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 pada 2 Mei 2024. /Padang Raya News/Fauzaki Aulia/

PADANG RAYA NEWS - Tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia.

Hari Pendidikan Nasional sendiri adalah hari untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan di Indonesia, yang terkenal dengan slogan Tut Wuri Handayani yang artinya di depan memberi teladan, di tengah memberikan bimbingan, di belakang memberi dorongan.

Berbagai peringatan dilakukan di Indonesia, khususnya upacara bendera.

Di Kabupaten Sijunjung, upacara bendera digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung di Stadion M Yamin, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Diketahui, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir langsung bertindak sebagai pemimpin pada upacara bendera tersebut. Adapun tema Hari Pendidikan Nasional 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Benny Dwifa Yuswir pada upacara tersebut membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.

Saudara saudariku sebangsa dan setanah air, Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah