Kemensos RI Berdayakan Karang Taruna Kota Sawahlunto Bentuk Kampung Siaga Bencana Kelurahan Aur Mulyo

- 14 Desember 2023, 12:32 WIB
Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Aur Mulyo dan tim sosialisasi simulasi uji SOP KSB usai menyelenggarakan simulasi penanggulangan kebencanaan di Lapangan Ombilin Sawahlunto ,Rabu 13 Desember 2023.
Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Aur Mulyo dan tim sosialisasi simulasi uji SOP KSB usai menyelenggarakan simulasi penanggulangan kebencanaan di Lapangan Ombilin Sawahlunto ,Rabu 13 Desember 2023. /Indra Yosef D./Pikiran Rakyat/PRMN/KontenPadang.com//
KONTEN PADANG - Karang Taruna (KT) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mampu merubah paradigma negatif yang menilai keberadaan organisasi ini tidak bermanfaat. Dia hanya hadir di acara  seremoni pada waktu tertentu, dan dianggap tidak punya gagasan serta program yang inovatif bermanfaat bagi lingkungan masyarakat.
 
Pandangan skeptisisme itu terbantahkan, ketika KT kota wisata tambang ini melakukan unjuk aksi nyatanya di momentum Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Sawahlunto 2023 dengan berbagai kegiatan didukung Kementerian Sosial melalui program pelatihan kebencanaan dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Aur Mulyo, Kecamatan Lembahsegar, Rabu (13/12/2023).
 
Ketua KT Andri Mahaputra,S.T kepada Pikiran Rakyat PRMN KontenPadang.com mengatakan, seluruh program yang direncanakan di Bulan Bhakti KT hari ini berjalan lancar dan sukses dengan ditetapkannya Kelurahan Aur Mulyo sebagai Kampung Siaga Bencana. Seluruh pendanaan kegiatannya tidak menggunakan dana APBD tapi APBN.
 
 
Andri menceritakan, kegiatan yang terselenggara selama tiga hari ini, Senin - Rabu (11-13/12/2023) bisa dilaksanakan berawal dari upayanya mengirim proposal ke Kementerian Sosial RI awal Oktober 2023 lalu dan didukung Anggota Komisi 8 DPR RI dari Partai Nasdem Drs.H.Delmeria, yang jadi mitra Kementerian Sosial.
 
Alhamdulillah, katanya, proposal yang diajukan langsung direspon pihak Kemensos dan diperkuat oleh mitranya Anggota DPR RI tersebut. Sehingga rangkaian program yang dicetuskan dalam bentuk pelatihan kebencanaan dan pengukuhan KSB bisa direalisasikan dengan baik, sukses, dan mendapatkan respon positif masyarakat. 
 
Sebenarnya, lanjut Andri, KT yang digerakkan bersama pengurusnya ini sudah mencatatkan prestasi sebagai KT produktif dan inovatif sejak mereka dikukuhkan 2021 silam. Sebagai relawan sosial, mulai saat itu mereka ingin merubah cara berpikir masyarakat tentang keberadaan KT yang selama ini hanya hadir secara formalitas tapi tak mampu berbuat untuk lingkungan masyarakat.
 
"Salahsatunya adalah pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kelurahan Aur Mulyo yang didahului dengan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya KT desa/kelurahan dan sosialisasi KSB termasuk melakukan pendataan penerima bansos bagi penyandang disabilitas yang berhasil kami himpun 97 orang, tetapi yang belum pernah menerima bantuan terverifikasi 25 orang. Selebihnya, mereka tidak menerima karena sudah pernah menerima bantuan yang sama." Ungkap Andri.
 
Selanjutnya, KT juga punya program pemberian bibit tanaman produktif seperti bibit tanaman kaliandra, pinang, dan lainnya, bekerjasama dengan Balai Lingkungan Hidup dan PT Semen Padang. Dan kegiatan pembagian 100 sak semen yang dimanfaatkan untuk perbaikan lantai bak bank sampah yang dikelola Karang Taruna bersama masyarakat. 
 
Sebenarnya KT menurut Andri sudah melakukan kegiatan kerelawanan sosial. Jangan melihat KT sebagai organisasi ketika acara 17-san Agustus dan acara lain di kampung-kampung orang baru ingat KT, dan rajin minta-minta sumbangan, tapi tidak demikian. Ini cara orang lama ber-Karang Taruna. Sejak KT ditangan mereka mulai merubah cara berpikir demikian.
 
Sebagai bukti, KT Sawahlunto secara nasional masuk urutan ke 23 keberhasilannya mengelola bank sampah. Ada dua unit bank sampah yang difasilitasi keberadaannya dan mendapat dukungan penuh dari BUMN Pegadaian. " Kedepan tak perlu APBD karena sudah ada mitra CSR Pegadaian" tukuknya.
 
Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Mahaputra.
Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Mahaputra.
 
 

KSB dan Lumbung Sosial Kemensos

 
Kadinsos Provinsi Sumbar diwakili Kabid Linjamsos Andri Yunial,SE,MM mengapresiasi kegiatan diselenggarakan KT Kota Sawahlunto yang fokus kepada penanganan kebencanaan sehingga Kementerian Sosial merealisasikan  KSB di Kelurahan Aur Mulyo ini.
 
 "Ini patut di apresiasi karena kita semua harus siap dan bisa menghadapi bencana. Dengan adanya KSB ini tentu kita juga harus mempersiapkan sumber daya masyarakat agar memiliki kapasitas kemampuan bagaimana menangani bencana yang datang secara tiba-tiba. Kemensos juga akan berikan lumbung sosial setelah terbentuknya KSB ini" sebut Andri Yunial.
 
Anggota Komisi 8 DPR RI Hj. Delmeria, dibagian komentarnya, KT harus peduli dengan lingkungan sendiri agar keberadaanya memberi manfaat bagi masyarakat dilingkungan itu sendiri dan warga lainnya. Mukaulah antisipasi bencana sejak dini jangan setelah muncul bencana baru ada gerakan. KSB harus dibina bersama agar memberi manfaat.
 
Sedangkan Arif, dari unsur Kemensos mengingatkan dalam masalah kebencanaan penanganannya tidak hanya diserahkab ke KSB semata,  tetapi juga butuh dukungan dari berbagai lembaga dan unsur lainnya, dan penting bagaimana lumbung sosialnya harus didepan jika terjadi kebencanaan.
 
Koordinator Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemensos, sebagaimana disampaikan Kabid Sosial Pemko Sawahlunto Yosrizal menyebutkan, fasilitasi KSB diikuti 100 peserta sosialisasi, 60 pelatihan teknis, dan 250 orang simulasi uji S.O.P KSB dengan anggaran Rp 85,48 juta.
 
Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman warga masyarakat mengenai resiko bencana didaerahnya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan pengurangan resiko penanggulangan bencana, meningkatkan keterampilan pengurus KSB dibidang manajemen penanggulangan bencana.
 
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kampuang pengurus KSB dan masyarakat untuk melakukan kegiatan kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana yang kreatif, inovatif berbasis kearifan lokal, dan sinkronisasi energi program dan kegiatan penanggulangan bencana antara Kemensos dengan Pemko Sawahlunto dan lembaga terkait lainnya.**

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah