113 Unit Rumah di Agam Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ada Korban Jiwa

- 12 Mei 2024, 13:04 WIB
Suasana banjir bandang lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Agam, Sabtu (11/5) sekitar pukul 21.00 WIB menelan korban dan meluluh lantakan bangunan rumah warga setempat. (Kasnadi)
Suasana banjir bandang lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Agam, Sabtu (11/5) sekitar pukul 21.00 WIB menelan korban dan meluluh lantakan bangunan rumah warga setempat. (Kasnadi) /

 

PADANG RAYA NEWS - Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Akibat itu, 113 rumah warga rusak, selain itu belasan korban jiwa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Minggu, 12 Mei 2024.

"Korban meninggal dunia tersebut telah dibawa ke rumah sakit dan ini merupakan data pada pukul 10.00 WIB," kata Ichwan Pratama Danda.

Dia menerangkan 113 unit rumah rusak ini tercatat tersebar di tiga kecamatan dan dan tergenang air yakni di Kecamatan Sungai Pua, Ampek Koto dan Candung.

Untuk di Kecamatan Sungai Pua menggenangi jalan, rumah warga dan tiga unit rumah dibawa arus.

Baca Juga: Update Banjir Bandang Sumbar: Ratusan Warga Dievakuasi

Kemudian, di Kecamatan Ampek Koto menggenangi rumah warga, tempat usaha 20 unit dan satu unit sekolah tepatnya di Nagari Koto Tuo.

Lalu, banjir di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Candung menggenangi rumah, tempat usaha warga sebanyak 90 unit, dan satu unit mushala rusak.

"Saat ini masih ada warga yg terjebak di dalam rumah mereka," terang Ichwan Pratama Danda.

Baca Juga: RTS dan Paradigma Solusi Cepat dan Tepat

Korban Jiwa Lahar Dingin Gunung Marapi

Disamping rumah rusak, dia mengatakan ada 14 korban meninggal dunia yang berasal dari Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Candung sebanyak 11 orang.

Ke 11 orang itu dua orang di bawa ke rumah keluarga atas nama Adek Hendra (40) dan Respanel (68). Sedangkan sembilan orang lainnya dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Bukittinggi.

"Untuk nama-nama korban belum didapatkan, karena kebanyakan korban ditemukan pada Minggu pagi ini," kata dia.

Dia juga menambahkan di Kecamatan Sungai Pua, korban 10 orang, empat orang sudah dibawa ke rumah sakit, tiga meninggal dunia dan satu belum ada informasinya.

"Saat ini tim gabung masih melakukan pencarian korban lainnya," ungkap dia mengakhiri.***

Dapatkan info menarik seputar Pilkada dan info terupdate lainnya di Sumatera Barat hanya di Padangrayanews.com (Pikiran Rakyat).

Editor: Irfansyah Pasaribu

Sumber: Antara Sumbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah