Pusat Data Nasional Bocor, Berikut Cara Melindungi Ponsel Supaya Lebih Aman

30 Juni 2024, 16:52 WIB
Ilustrasi Handphone /Tangkap layar /Instagram @itelindonesia

Padangrayanews.com - Melindungi data ponsel Anda dari peretasan adalah suatu keharusan di era digital ini. Banyak orang masih meremehkan pentingnya menjaga keamanan data pribadi mereka, sehingga menjadi sasaran empuk bagi para peretas.

Berikut adalah beberapa cara mudah yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan keamanan data pada ponsel Anda.

Pertama, selalu perbarui sistem operasi ponsel Anda ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya mencakup patch keamanan yang dirancang untuk menutup celah yang mungkin digunakan oleh peretas.

Pastikan Anda mengaktifkan pembaruan otomatis jika tersedia, sehingga ponsel Anda selalu terlindungi dengan versi terbaru dari perangkat lunak keamanan.

Selain itu, penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun yang Anda miliki. Kata sandi yang kuat biasanya terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Gunakan pengelola kata sandi jika Anda kesulitan mengingat semua kata sandi tersebut.

Aplikasi pengelola kata sandi dapat membantu Anda menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman, serta menghasilkan kata sandi yang kuat untuk Anda gunakan.

Aktifkan juga fitur otentikasi dua faktor (2FA) di semua akun yang mendukungnya. Dengan 2FA, meskipun peretas berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode verifikasi tambahan yang biasanya dikirimkan ke ponsel Anda atau dihasilkan oleh aplikasi otentikasi.

Hal ini akan menambah lapisan keamanan ekstra yang sulit untuk ditembus. Pastikan juga Anda menggunakan aplikasi otentikasi yang andal, seperti Google Authenticator atau Authy.

Keamanan ponsel Anda juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan aplikasi keamanan. Ada banyak aplikasi keamanan yang tersedia di pasaran, baik gratis maupun berbayar, yang dapat membantu melindungi ponsel Anda dari ancaman seperti malware, spyware, dan aplikasi berbahaya lainnya.

Aplikasi ini biasanya juga menyediakan fitur pemindaian rutin untuk mendeteksi dan menghapus ancaman tersebut. Selain itu, pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store atau Apple App Store, untuk mengurangi risiko mengunduh aplikasi berbahaya.

Enkripsi data adalah langkah penting lainnya yang harus Anda ambil. Sebagian besar ponsel modern sudah mendukung enkripsi data, yang berarti data Anda akan dikodekan sehingga hanya dapat diakses dengan kata sandi atau kunci enkripsi yang tepat.

Enkripsi ini akan membuat data Anda jauh lebih sulit diakses oleh peretas, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan ponsel Anda. Pastikan fitur enkripsi ini diaktifkan di pengaturan ponsel Anda.

Hindari menghubungkan ponsel Anda ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Jaringan ini sering menjadi target peretas karena mereka dapat dengan mudah memantau lalu lintas data yang tidak terenkripsi.

Jika Anda harus menggunakan jaringan Wi-Fi publik, pastikan Anda menggunakan VPN (Virtual Private Network). VPN akan mengenkripsi lalu lintas data Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mengakses informasi pribadi Anda.

Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data secara rutin. Backup ini dapat dilakukan melalui layanan cloud atau ke perangkat penyimpanan eksternal.

Dengan melakukan backup secara rutin, Anda akan memiliki salinan data penting Anda jika terjadi sesuatu pada ponsel Anda, seperti kerusakan fisik, kehilangan, atau peretasan. Pastikan backup Anda juga terenkripsi untuk menjaga keamanan data Anda.

Matikan koneksi Bluetooth dan NFC (Near Field Communication) saat tidak digunakan. Kedua fitur ini dapat digunakan oleh peretas untuk mengakses ponsel Anda jika dibiarkan aktif.

Hanya aktifkan fitur-fitur ini saat Anda benar-benar membutuhkannya dan pastikan Anda memutuskan koneksi segera setelah selesai menggunakannya.

Berhati-hatilah dengan tautan dan lampiran yang diterima melalui pesan atau email. Phishing adalah metode umum yang digunakan oleh peretas untuk mendapatkan informasi pribadi Anda.

Mereka akan mengirim pesan atau email yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, dengan tautan atau lampiran yang berisi malware.

Jangan klik tautan atau buka lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Selalu verifikasi keaslian pesan sebelum mengambil tindakan.

Terakhir, edukasi diri Anda tentang ancaman keamanan terbaru dan bagaimana cara menghindarinya. Ikuti berita dan blog keamanan yang terpercaya untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tentang teknik peretasan baru dan cara melindungi diri Anda.

Pengetahuan adalah kunci utama dalam menjaga keamanan data Anda. Dengan tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga ponsel dan data pribadi Anda tetap aman dari ancaman peretasan.

Menerapkan langkah-langkah keamanan ini memang membutuhkan sedikit usaha dan kesadaran, namun hal ini sepadan dengan perlindungan yang Anda dapatkan.

Keamanan data pribadi bukan hanya tanggung jawab perusahaan teknologi, tetapi juga tanggung jawab setiap pengguna. Jangan biarkan diri Anda menjadi korban peretasan.

Ambil tindakan sekarang dan lindungi data ponsel Anda dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan ponsel Anda dengan lebih tenang dan aman, tanpa khawatir akan risiko peretasan yang dapat mengancam privasi Anda.

Editor: Ruswan

Tags

Terkini

Terpopuler